SMK Kesehatan Bantul melaksanakan kegiatan pengembangan karakter guru dan karyawan sekolah melalui outbound. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 8 November 2025 di Dusun Semilir Semarang Jawa Tengah.
Tujuan diadakannya outbound keluarga besar SMK Kesehatan Bantul adalah untuk menumbuhkan beragam karakter positif, baik secara individu maupun tim. Diantaranya, kerja sama tim dan komunikasi, jiwa kepemimpinan, keberanian dan kepercayaan diri, kreativitas dan pemecahan masalah, tanggung jawab dan komitmen, serta rasa empati dan kecerdasan emosional.
Guru dan karyawan mengikuti serangkaian kegiatan fisik dan permainan tim yang mendorong kerja sama serta kekompakan. Ikut serta dalam kegiatan tersebut Kepala sekolah dan segenap organ Yayasan Bhakti Mulia Wisesa.
Usai pelaksanaan kegiatan outbound, dilanjutkan dengan wisata edukatif di wahana Dusun Sumilir. Setelah itu, perjalanan pulang terasa lengkap dengan mengunjungi Pabrik Nissin dan Cimory serta wisata belanja sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah. (by:nana)
Kamis, 6 November 2025, SMK Kesehatan Bantul menerima tamu spesial dari SMK N Kesehatan Jayapura. Kehadiran rombongan dari SMK N Jayapura yang terdiri atas Kepala Sekolah, perwakilan guru, dan karyawan bertujuan untuk bersilaturahmi dan melakukan study banding.
Drs. Slamet Raharja, M.Pd., Kepala SMK Kesehatan Bantul menerima dan memberi sambutan hangat dalam pertemuan ini. Kepala SMK N Kesehatan Jayapura pun memberi sambutan dan mengungkapkan rasa bahagia karena telah diterima menjadi mitra dari SMK Kesehatan Bantul. Bertukar cendramata khas daerah pun dilakukan untuk mempererat persaudaraan dan tanda saling support antar sekolah.
Pemaparan materi kurikulum SMK Kesehatan Bantul dilakukan oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Ibu Nur Ikawati, M.Pd. Dilanjutkan dengan paparan pelaksanaan praktik pembelajaran mendalam oleh Bapak Fajar Kurnianto, M.Pd. Sesi tanya jawab pun berlangsung. Diskusi dan berbagi praktik baik dilakukan.
Sementara itu, tukar informasi dari jurusan TLM juga dilakukan oleh ketua jurusan, Bapak Hendro Prayitno, M.Si., S.Tr., Kes. Kunjungan ke laboratorium TLM juga menjadi agenda menarik pada acara tersebut.
Jalinan persahabatan dan persaudaraan antara SMK Kesehatan Bantul dan SMK N Kesehatan Jayapura Papua sudah terjalin lama. Kunjungan dan study banding pun sering dilakukan. Semoga, banyak manfaat yang didapat dari study banding di SMK Kesehatan Bantul. Meskipun nun jauh di Papua, tetapi persaudaraan antara SMK Kesehatan Bantul dan SMK N Kesehatan Jayapura semoga tetap terjaga. (by:nana)
KUNJUNGAN SMK N KESEHATAN JAYAPURA DI SMK KESEHATAN BANTUL
Admin
November 06, 2025
Admin
November 06, 2025
Indonesia has officially implemented its first Academic Ability Test (TKA) for all schools. After years without a national standardized exam such as the Ujian Nasional, Indonesia finally held the TKA (Academic Ability Test). The Academic Ability Test was to replace Ujian Nasional. For SMK Kesehatan Bantul, the TKA was conducted on Monday, November 3, 2025, and Tuesday, November 4, 2025.
According to the Kemendisdakmen website, the TKA is not mandatory, and students have the right to choose their own educational choices. However, the TKA remains a requirement for advancement to the next level. Therefore, students are advised to carefully consider their decision before opting out of the TKA. The test is open not only to high school students but also to all final-year students from both formal and non-formal education institutions.
At SMK Kesehatan Bantul, the TKA was administered specifically for third-grade students over two days, from Monday to Tuesday. Although there was only one testing period, the exam was divided into several sessions. The first session began at 07.30 a.m., and the last session concluded at 13.30 p.m. Each session lasted two hours and thirty minutes.
- On Monday, the subjects tested were Bahasa Indonesia, Mathematics, and English.
- On Tuesday, students took two elective subjects: one compulsory from the school and one optional chosen by the students.
Through the implementation of the Academic Ability Test (TKA), students receive standardized assessment reports that reflect their learning progress. These reports not only support their educational growth but can also be used for various purposes that require information about each student's academic achievement.
Written by: Sheila Vania
The Implementation of the Academic Ability Test (TKA) at SMK Kesehatan Bantul
Admin
November 03, 2025
Admin
November 03, 2025
Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilaksanakan di SMK Kesehatan Bantul pada Senin-Selasa, 3-4 November 2025. Tes tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas XII jurusan Teknologi Laboratorium Medik, Asisten Keperawatan, Desain Komunikasi Visual, serta Farmasi Klinis dan Komunitas.
SMK Kesehatan Bantul melaksanakan TKA dalam tiga sesi setiap harinya. Sesi pertama dimulai pukul 07.30-10.00 WIB, sesi kedua pukul 10.30-13.00 WIB, dan sesi tiga pukul 13.30-16.00 WIB. Tiga ruang laboratorium komputer yang sudah terstandar menjadi tempat pelaksanaan TKA di SMK Kesehatan Bantul.
Pada hari pertama, siswa mengerjakan soal mapel wajib yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Bahasa Inggris. Sedangkan hari kedua, mapel Produk Kreatif Kewirausahaan (PKK) dan mapel pilihan.
Seperti diketahui, Tes Kemampuan Akademik (TKA) bertujuan untuk menilai capaian akademik siswa secara terstandar dan objektif, serta memvalidasi nilai rapor untuk seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selamat menempuh Tes Kemampuan Akademik (TKA), semoga sukses dan bisa!! (by:nana)
SELAMAT MENEMPUH TES KEMAMPUAN AKADEMIK (TKA) TAHUN 2025
Admin
November 03, 2025
Admin
November 03, 2025
Today, on the 31st of October 2025, the routine schedule for teachers at SMK Kesehatan Bantul includes a Learning Community Session. Our school holds a monthly Learning Community Session where teachers listen to the guest speaker and later practice together. The aim is to share perceptions with teachers on new current teaching methods, which each year provide new insights.
For today specifically, the topic was “Belajar Seru dan Bermakna: Menerapkan Pembelajaran Mendalam Melalui Kahoot dan ZEP dari Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan DIY”. The guest speaker shares how to use gamification for everyday lessons using Kahoot and ZEP. The teachers also got to taste how it works by playing with the guest speaker. First was Kahoot, and the next one was ZEP.
For Kahoot, the teachers had to look at the projector for the questions that were shown from the guest speaker's PowerPoint. After that, teachers had to answer from their own devices and adjust to the answer options displayed on the projector screen. Then, move to ZEP. Teachers had to move their character to answer questions, but beware of the obstacle in the game, because it will restart at the starting line. There was something slightly different between these two gamification websites. The display for Kahoot, just like an ordinary quiz. Meanwhile, for ZEP, their display is like a game that students these days would like.
Through this session, teachers gained new insight into how to use gamification. Furthermore, teachers could find more fun, engaging, and exciting learning lessons for students by using gamification, such as Kahoot and ZEP. Hopefully, from this activity and this new experience, teachers can apply creative teaching methods, making the learning process more enjoyable and effective for students.
Written by: Sheila Vania
Gamification for the New Era
Admin
Oktober 31, 2025
Admin
Oktober 31, 2025
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Di SMK Kesehatan Bantul
SMK Kesehatan Bantul melaksanakan upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2025. Upacara diikuti oleh seluruh siswa kelas X hingga XII, guru, dan karyawan sekolah.
Drs. Slamet Raharja, M.Pd., Kepala SMK Kesehatan Bantul bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Sumpah Pemuda 2025 ini. Menyampaikan amanat dari menteri Pemuda dan Olah Raga, didengarkan secara saksama oleh seluruh peserta upacara.
Tema Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini adalah "Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu". Menjadi semangat membangun bangsa dalam semua bidang. Di sekolah, siswa pun memiliki peran penting sebagai penerus estafet kepemimpinan di masa depan. Siswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang positif dengan meraih cita-cita yang diimpikan serta mengisi kemerdekaan dengan hal-hal mulia.
Selamat Hari Sumpah Pemuda!! Pertahankan tumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Bangsa yang satu, bangsa Indonesia. Serta bahasa persatuan, bahasa Indonesia!! (by:nana)
PEMUDA PEMUDI BERGERAK INDONESIA BERSATU
Admin
Oktober 28, 2025
Admin
Oktober 28, 2025

















