SMK Kesehatan Bantul tidak diragukan lagi dalam mencetak lulusan dengan keterserapan yang tinggi di dunia kerja. Terbukti, belum lulus saja tiga siswa kelas XII Prodi Teknologi Laboratorium Medik sudah bekerja di rumah sakit dan klinik. Aisha Safa Aulia, Marieta Syafa, dan Devana Aulia adalah siswa yang memiliki semangat serta motivasi tinggi dalam bekerja.

Dengan ketekunan dan bekal ilmu yang didapat, ternyata mampu mengimbangi tenaga medis lulusan D-3. Pihak rumah sakit dan klinik pun mengapresiasi kemampuan siswa yang mampu melakukan pengecekan dan tindakan medis setara dengan tenaga yang sudah professional di laboratorium, padahal secara jenjang pendidikan siswa masih dalam masa studi.

Aisha Safa Aulia, bekerja di RSKIA Arvita Bunda, Sleman. Ia adalah seorang siswa dengan semangat bekerja yang tinggi. Berdasarkan pengakuan, Aisha senang menjalani rutinitas barunya, yakni sekolah sambil bekerja. Ia harus pandai membagi waktu agar tidak tertinggal materi pelajaran di sekolah. Sepulang sekolah, bergegas Aisha bersiap menuju rumah sakit tempat bekerja.

Tidak jauh berbeda dengan Aisha, Marieta Syafa dan Devana Aulia juga telah bekerja di Klinik Pratama Daarusy Syifa, Banguntapan Bantul. Kedua siswa tersebut juga memiliki semangat kerja yang tinggi. Kemampuan akademiknya pun tidak diragukan lagi. Terbukti, mereka bisa membagi waktu antara belajar di sekolah dan bekerja.

Ketiga siswa Prodi Teknologi Laboratorium Medik SMK Kesehatan Bantul yang telah bekerja dapat menjadi teladan bagi siswa yang lain untuk semangat bekerja dan tekun dalam menyelesaikan sekolah. Kelak, setelah menyelesaikan sekolah di SMK Kesehatan Bantul, ketiga siswa tersebut akan melanjutkan studi di perguruan tinggi dan tetap sambil bekerja. Sekelumit kisah inspiratif tersebut semoga menginspirasi siswa yang lain. (by:nana)