Drs. Slamet Raharja, M.Pd., Kepala SMK Kesehatan Bantul menuturkan, bahwa sekolah yang Beliau pimpin telah melalui penilaian dan verifikasi dari Tim Teknis Verifikasi dan telah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora DIY) terkait dengan pembukaan konsentrasi keahlian baru Desain Komunikasi Visual (DKV).  Seluruh persyaratan telah dipenuhi, berdasarkan fasilitas dan sumber daya manusia/ tenaga pengajar yang ahli di bidangnya, SMK Kesehatan Bantul layak mendapatkan izin pembukaan konsentrasi keahlian baru, tegasnya.

Menerapkan pembelajaran Kurikulum Merdeka, konsentrasi keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) SMK Kesehatan Bantul siap mencetak generasi unggul, kreatif, inovatif, dan berdaya saing global. Program Merdeka Belajar yang diterapkan di dalamnya, menjadikan  konsentrasi keahlian baru ini pilihan tepat bagi generasi muda yang kekinian, berorientasi pada hasil kerja sesuai tuntutan zaman.

Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah konsentrasi keahlian yang banyak diminati oleh siswa dan kalangan muda. Di era modern ini, dunia kerja banyak membutuhkan lulusan yang memiliki kemampuan memadukan teknologi dan komunikasi yang efektif, terutama dalam hal pemasaran produk. Selain keterserapan di pasar kerja, seseorang yang memiliki kemampuan fotografi, desain grafis, membuat animasi, dan mampu menciptakan karya visual yang efektif dan memikat, dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, tidak bergantung pada orang lain/ pihak lain.

Saat ini, banyak anak muda yang sudah melek teknologi, namun tidak jarang yang masih belum pandai dalam pemanfaatannya. Melalui konsentrasi keahlian baru Desain Komunikasi Visual (DKV), SMK Kesehatan Bantul membuka peluang lebar bagi siswa yang memiliki ketertarikan dalam dunia Desain Komunikasi Visual. Yuk daftarkan diri Anda pada Konsentrasi Keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) di SMK Kesehatan Bantul.

(by:nana)