SMK Kesehatan Bantul melaksanakan In House Training (IHT) pengembangan kurikulum operasional sekolah dan perangkat pembelajaran dalam rangka implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 3-4 Juli 2023 di aula SMK Kesehatan Bantul. Semua guru mengikuti dengan saksama. Drs. Slamet Raharja, M.Pd., Kepala SMK Kesehatan Bantul, membuka kegiatan pelatihan.

Mulai tahun pelajaran 2023/2024, SMK Kesehatan Bantul akan menerapkan kurikulum merdeka. Dalam https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id disebutkan penerapan kurikulum merdeka adalah penerapan pengajaran sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik (teaching at the right level) adalah pendekatan pengajaran yang berpusat pada kesiapan belajar peserta didik, bukan hanya pada tingkatan kelas.

Hari pertama pelatihan, pengawas SMK Kesehatan Bantul Ibu Sri Haryati, M.Pd., hadir dan memberikan pelatihan. Beliau memaparkan konsep-konsep yang harus dipahami dalam Kurikulum Merdeka. Selain itu, Bu Atik, panggilan akrab beliau, juga mendampingi bapak ibu guru dalam memahami CP (Capaian Pembelajaran), konten dan kompetensi yang ada dalam CP serta membuat TP (tujuan pembelajaran), dan ATP (Alur Tahap Pembelajaran).

Pada hari kedua, Harimawan, S.Pd.T., Kepala SMK Muhammadiah 1 Bantul, berkenan hadir dan memberikan praktik baik berkaitan dengan kurikulum merdeka dan SMK sebagai Pusat Keunggulan. Selain itu, Bapak Taswanto dan Ibu Ani Rusmiyati, M.Si, rekan sejawat guru sekaligus tim kurikulum dari SMK Muhammadiah 1 Bantul, mendampingi pembuatan modul ajar hingga dipresentasikan dan siap digunakan.

Drs. Slamet Raharja, M.Pd., Kepala SMK Kesehatan Bantul mengikuti secara langsung seluruh raingkaian kegiatan. Beliau berpesan agar seluruh guru peserta In House Training (IHT) tetap bersemangat mengikuti kegiatan dan menjaga kesehatan agar dapat menyerap ilmu dan materi baru terkait implementasi kurikulum merdeka. Semangat menimba ilmu, semangat menghadapi penerapan kurikulum baru… (by:nana)