Selain mengedepankan kecakapan siswa secara akademis dalam segi pembelajaran, SMK Kesehatan Bantul juga melakukan penguatan iman dan taqwa kepada seluruh siswa melalui kegiatan sholat berjamaah Dhuhur bagi siswa pemeluk agama Islam. Siswa melaksanakan ibadah sholat didampingi oleh guru prngampu mapel pada jam pelaksanaan sholat saat istirahak kedua, kurang lebih antara pukul 11.45-12.20 WIB. Bagi siswa yang memiliki agama dan kepercayaan lain, dipersilakan menyesuaikan cara ibadah agama masing-masing.

Penanaman pendidikan karakter pada siswa memang seharusnya telah dimulai dari orang tua di rumah. Tetapi, sebagai rumah kedua, sekolah juga memegang peran penting dalam tumbuh kembang siswa termasuk memastikan siswa memiliki karakter baik dan berakhlak mulia.

Drs. Slamet Raharja, M.Pd., Kepala SMK Kesehatan Bantul mendukung penuh kegiatan ibadah terbimbing yang dilakukan di sekolah. Dengan adanya penjadwalan muazin yang mengumandangkan adzan, imam, dan guru pendamping siswa, maka siswa yang tadinya belum tertib dalam beribadah akan menuju progres lebih baik. 

Suryadi, S.Sn., Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan menuturkan hal serupa, siswa harus dilatih membiasakan diri beribadah, setelah terbiasa maka lambat laun ibadah bukan merupakan kewajiban lagi namun menjadi sebuah kebutuhan yang harus dikerjakan. Semoga dengan pembiasaan ibadah bersama di SMK Kesehatan Bantul, keimanan dan ketaqwaan siswa menunjukkan peningkatan yang baik. (by:nana)