Hari pertama pelaksanaan kegiatan, dihadirkan KSM Pilah Berkah dari Imogiri.

Bu Yekti dan Pak Arief melakukan pendampingan, edukasi, sosialisasi sampah kepada peserta kegiatan. 

Dalam paparannya, dijelaskan penggolongan sampah dibedakan menjadi dua yakni organik dan anorganik. Sampah organik antara lain sisa makanan, kulit buah, sisa sayuran, serta daun ranting tanaman. Sedangkan sampah anorganik diantaranya kertas, plastik, logam, kaca.

Tujuan kegiatan sosialisasi ialah untuk mengenal material sampah dan cara pengolahannya. Sampah didaur ulang terutama sampah anorganik hingga mendatangkan nilai ekonomis.

Pengolahan sampah organik bisa dilakukan dengan tong komposter untuk sampah rumah tangga. Mini komposter, ember tumpuk juga dapat digunakan.

Jika sampah sdh terolah maka tak ada lagi sampah, yang ada adalah nilai ekonomis. Sampah dapat diolah menjadi pakan ternak, media tanam, pot bunga, vas bunga, hiasan gantungan kunci, dan sebagainya.

Dalam sosialisasinya, Pak Arief mengatakan, "Tinggalkan kebiasaan mencampur sampah, karena hal tersebut menyulitkan dalam proses pengolahan. Sampahku tanggung jawabku."

Setelah mengikuti sosialisasi, siswa membentuk kelompok dan mulai menyusun rencana proyek pembuatan ecobrick. Tiap kelompok membuat proposal kegiatan sesuai tema yang telah ditentukan. Guru pendamping P-5 mendampingi kegiatan proyek siswa. (by:nana)