SMK Kesehatan Bantul turut melaksanakan himbauan dari pemerintah daerah DIY untuk menggunakan pakaian adat pada Kamis Pon, 25 Juli 2024. Seluruh guru, karyawan, dan siswa memakai pakaian adat Jawa gagrag Ngayogyakarta.

Kegiatan belajar mengajar tetap berjalan lancar sesuai jadwal dengan penggunaan pakaian adat. Siswa antusias dan bangga menggunakan kebaya dan surjan. Di sudut-sudut sekolah, tampak siswa berfoto bersama dan memamerkan kekayaan budaya Yogyakarta yang adiluhung dalam balutan busana adat di sela jam istirahat. Tidak ketinggalan, bapak ibu guru turut berfoto mengenakan ageman lurik dan dilengkapi blangkon bagi para bapak guru.

Melestarikan budaya daerah merupakan wujud kecintaan dan rasa syukur sebagai pelajar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, dengan menggunakan pakaian adat, dapat memerkuat karakter kecintaan dan mempertahankan budaya tradisional dalam diri siswa. (By:nana)