Drs. Slamet Raharja, M.Pd., Kepala SMK Kesehatan Bantul memberi sambutan dan membuka rangkaian kegiatan kirab budaya. Beliau menyampaikan bahwa sebagai generasi penerus dan generasi muda, kita harus senantiasa "nguri-uri kabudhayan" yang artinya menjaga, mempertahankan, dan turut melestarikan budaya, termasuk kirab budaya dalam memperingati hari jadi ke-270 DIY ini. Seperti kita ketahui, Nagari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kemudian kita sebut dengan Daerah Istimewa Yogyakarta lahir pada 13 Maret 1755. 

Selain itu, kepala sekolah mengajak kita untuk selalu ingat terhadap "Sangkan paraning dumadi" yang artinya kita haru mengingat dan menyadari dari siapa kita terlahir, oleh siapa kita dididik dan dibina, dan yang lebih utama terkait ketaatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sang pencipta.

Kirab budaya berjalan lancar sesuai dengan rute yang telah ditentukan. Ndherek Mangayubagya pengetan 270 Tahun Daerah Istimewa Yogyakarta(by:nana)