Menghadirkan praktisi dan tenaga kesehatan dari Rumah Sakit PKU Yogyakarta, Puskesmas Kasihan II, Puskesmas Sewon, BPSTW Budi Luhur, Apotek Patalan, serta Mangrove Printing, sinkronisasi kurikulum dipimpin oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Ibu Nur Ikawati, M.Pd. Sementara itu, Drs. Slamet Raharja, M.Pd., kepala SMK Kesehatan Bantul, memberikan sambutan di awal acara. Beliau berharap melalui penyelarasan kurikulum sekolah dengan mitra DUDIKA, dapat menjadi acuan dalam proses belajar siswa. Dengan demikian, kompetensi lulusan SMK Kesehatan Bantul sesuai dan terserap di dunia kerja.

Pemaparan program dan kurikulum tiap prodi disampaikan oleh Kaprodi masing-masing. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian tanggapan dari mitra DUDIKA berupa penguatan, sinkronisasi kurikulum di sekolah dengan kebutuhan dan kondisi riil di dunia kerja.

Dengan terselenggaranya sinkronisasi kurikulum SMK Kesehatan Bantul dengan DUDIKA, diharapkan semakin meningkatkan relevansi pendidikan kejuruan dengan pasar kerja. Sehingga lulusan SMK Kesehatan Bantul memiliki kompetensi yang sesuai dengan dunia kerja agar keterserapan lulusan di dunia kerja lebih maksimal. (by:nana)